Kamis, 11 Juli 2019

Hasil Inovasi Anak (Tahun Ajaran 2018-2019)


1. Tas/Tempat Tisu Anyam dari Sampah Plastik Bungkus Kopi 2. Hiasan Kaligrafi memanfaatkan Tampah Bekas sebagai Media 3. Media Tanaman dari Botol Bekas 4. Tempat Sampah dari Ember bekas Cat 5. papan Berpaku dari Kardus Bekas 6. Kaleng Bekas sebagai Alat Komunikasi 7. Alat Peraga Garis Bilangan dari kardus Bekas 8. Alat Peraga Sistem Koordinat dari Kardus Bekas
Hasil Karya Nyata Anak SDN Jatake 4
1. Alat Peraga 2. Media hiasan Kaligrafi terbuat dati tampah bekas 3. Media tanaman "Green Wall" dari Botol bekas 4. Ember bekas Cat yang dimanfaatkan menjadi Tempat Sampah 5. Alat peraga papan Berpaku terbuat dari kardus Bekas 6. Jam yang terbuat dari Barang bekas 7. Telepon mainan terbuat dari barang bekas 8. Miniatur Mobil dari Kardus Bekas 9. Lukisan menggunakan media Triplek/Papan Bekas 10. Vase bunga terbuat dari Koran Bekas 11. Hiasan Gantung terbuat dari Botol Bekas 12. Alat Peraga Blok Bilangan dari kardus bekas 13. ALat peraga garis bilangan dari Kardus Bekas 14. Alat Peraga Sistem Koordinat

Rabu, 18 April 2018

Perawatan berkala tanaman hidroponik


Guru membimbing siswa agar rutin merawat tanaman hidroponik. Guru mengarahkan siswa untuk memeriksa kondisi tanaman dan memastikan sumber nutrisi tanaman dengan mengganti cairan kimia yang lama dengan yang baru. Ini juga merupakan salah satu langkah pembiasaan diri agar anak perduli terhadap lingkungan sekitar. 

Memanfaatkan Galon bekas sebagai media tanaman hidroponik










Kreativitas guru SDN Jatake 4 memanfaatkan drigen yang sudah tidak terpakai sebagai media membuat tanaman hidroponik. adapun bahan-bahan yang dibutuhkan sebagai beriku;
- Galon atau Drigen bekas
- Sumbu kompor
- Aqua gelas
- Air
- Nutrisi tanaman

Membuat Lubang Biopori

Guru SDN Jatake 4 membuat lubang resapan biopori sebagai salah satu upaya mengatasi banjir. Cara kerja lubang biopori adalah dengan meningkatkan daya serapan air, mengubah sampah organik menjadi pupuk kompos dan mengurangi emisi gas rumah kaca, dan memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah dan akar tanaman, dan mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh genangan air seperti penyakit demam berdarah dan malaria.

Sabtu, 24 Desember 2016

SD Negeri Jatake 4 merupakan sekolah dasar yang berada di kampung Cikoneng Girang, Kelurahan Manis Jaya, Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang, Provinsi Banten Republik Indonesia. berdiri dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang. Sekolah ini berdiri pada bulan Februari Tahun 1982, hingga saat ini sudah 43 tahun konsiten untuk mendidik dan melahirkan generasi-genersi muda Indonesia yang siap menghadapi dan bersaing dengan pemuda diseluruh dunia. 
Sebagai salah satu sekolah negeri, SDN Jatake 4 yang saat ini (2012-2017) dikepalai oleh Hj. Wiwi Matwiyah, S.Pd., M.M. bertekad dan terus bersemangat untuk mendedikasikan diri pada pemerintah dalam upaya mendidik dan mencerdaskan anak Bangsa yang merupakan aset terpenting dalam sebuah Negara.
Salah satu upaya nyata dalam memajukan mutu pendidikan, SDN Jatake 4 sampai saat ini selalu mendapat predikat "A" dalam setiap Akreditasi yang diselenggarakan secara rutin oleh BANSM (Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah). lain dari pada itu hampir setiap kegiatan perlombaan seperti (FLS2N, O2SN, PENTAS PAI, LT3, IMSO dan OMSI, dll.) yang di laksanakan oleh Dinas P dan K baik tingkat Kota maupun Provinsi peserta didik SDN Jatake 4 alhamdulillah selalu ikut serta bahkan berhasil meraih juara. Tahun 2014 ananda Adzra Salsabila Safa meraih juara 3 solo vocal FLS2N tingkata Provinsi, tahun 2015 tim seni tari SDN Jatake 4 meraih juara 3 tari kreasi daerah tingkat kota, dan pada bulan November kemarin Gerakan Pramuka GUDEP 02.011-02.012 Pangkalan SDN Jatake 4 meraih Juara 1 pada Lomba Tingkat 3 yang diselenggarakan oleh Kwarcab Kota Tangerang, dll., hal ini merupakan langkah kongkrit para pendidik dan tenaga pendidikan yang tulus bekerja dan mengabdi untuk melahirkan Pemuda-pemudi Bangsa yang cerdas, disiplin, tanggungjawab, aktif, kreatif dan berakhlakul karimah.